Wednesday 2 July 2014

Kesakitan Hati Sebelum Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum 
Selamat Pagi dan selamat menunaikan ibadah puasa.


Sambul menunggu mamak saya masak saya mau curhat yang pasti tentang kehidupan saya.

Ketika mau menyambut puasa, pasti kita berziarah ke makan saudara kita. Kalau saya sih ke tempat AYAH saya dan juga ke tempat saudara saya.
Sebelum hari - hari itu, saya dan mamak saya ngombrol dengan saudara saya. Aku dan mamak membicarakan tentang ziarah dan saudara saya ikut masuk ke pembicaraan. Saudara saya ini berkata: "ngapain sih ziarah? Ngapain datang kesana? Didoakan aja.. lagian yang di sana kan udah jadi tanah ngapain di datangin?" kurang lebih seperti itu kata saudara saya ini. Jadi saya terkejut dan langsung terdiam, tapi tidak saya tanggapin hanya mamak saya yang menanggapi.
Mamak saya menanggapi: "Kau kan orang tuamu masih lengkap, kau belum ngerasain."
Saudara :"Saya udah mengerti tentang Islam, jadi saya tau tentang itu"

Saya bener - bener syok mendengarkannya dan sangat membekas di hati saya. Sampai detik ini hati saya masih sakit dengan kata - kata itu. Bayangkanlah, apabila maaf kata dia sakit dan dia gak di jenguk dan di doakan sama anak - anak dia, apa yang dia rasakan?
Tidak jauh beda dengan saya, Ayah saya udah meninggal sekitar 16 tahun yang lalu dan saya di besarkan oleh mamak saya selama 16 tahun itu sampai sekarang. Jika anak tidak melihat orang tuanya yang telah bertempat tinggal di rumah 1 x 2 dan saya tidak melihat dia di sana? Anak apa aku ini?

Alhamdulillah dan insyaallah saya akan selalu mendoakan seluruh Saudara saya dan khusunya ayah saya yang telah di panggil oleh ALLAH SWT. Tidak henti - hentinya doa yang saya panjatkan kepada beliau dan saudara - saudara yang lain.

Saya hanya berdoa agar dia sadar atas perkataannya, dan cara ngomong saudara ini pun cukup kasar. Tetapi sebelum berbicara itu dia banyak bantu saya mulai dari pinjemin sepeda motor sampai bantu uang sikit - sikit. Tapi saya tidak lupa akan kebaikan itu walaupun dalam hati sudah tersakiti.

Trimakasih telah membaca isi hati saya ini. Saya tidak tahu dengan siapa saya akan mengeluarkan uneg - uneg ini.

Assalamu'alaikum 

No comments:

Post a Comment